Kamis, 04 April 2019

Memahami Arti Kode pada Oli Mesin dan Penggunaannya

Olipelumas-nabati - Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan oli atau pelumas tetap bisa berfungsi pada suhu yang ekstrim, oli yang baik adalah yang mempunyai kekentalan stabil memiliki daya tahan terhadap suhun rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas). Tingkat daya tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers (SAE) Memahami Arti Kode pada Oli Mesin dan Penggunaannya.

Misalnya pada kemasan tertulis SAE 5W-40, ini artinya angka 5W (Winter) bahwa pada suhu rendah (dingin) oli tetap memiliki kekentalan 5 dan pada suhu tinggi (panas) oli akan berada pada tingkat kekentalan 40. Begitu juga pada kode 15W-50, ini artinya pada suhu terendah oli akan memiliki derajat kekentalan sebesar 15 dan pada suhu tertinggi oli memiliki tingkat kekentalan 50. 
Memahami Arti Kode pada Oli Mesin dan Penggunaannya

Semakin kecil jarak kekentalan pelumas maka semakin baik kualitas pelumas tesebut, misalnya SAE 5W-30 akan lebih baik dibanding dengan SAE 5W-40. Ingat kode SAE yang tertera pada kemasan produk pelumas, bukan sekedar kode biasa. Ini kadang diremehkan oleh pemilik mobil, mereka biasanya hanya berbicara merek saja.

Sebaiknya pakailah pelumas dengan spesifikasi rujukan produsen kendaraan yang Anda gunakan dalam hal SAE. Karena itu telah melalui uji dari produsen kendaraan Anda. Dan jangan lupa ganti pelumas atau oli secara rutin (berkala) karena bila tidak akan menyebabkan mesin cepat aus atau rusak.

Jika angka indeks SAE kecil artinya oli semakin cair. Sehingga kemungkinan oli untuk membeku atau mengeras pada suhu rendah semakin kecil. Ini berguna ketika mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin, misalnya saat musim salju di negara-negara Eropa atau Amerika. Pada oli mesin mobil biasanya diikuti huruf W singkatan dari winter (musim dingin) yang artinya penggunaan oli tersebut bisa sampai -20 derajat celcius. Misalnya SAE 5W, SAE 10W atau SAE 20W.

Kode SAE Oli Motor

Kekentalan Oli atau Pelumas adalah hal paling menentukan saat memilih Oli Motor, kekentalan Oli merupakan salah satu sifat karakteristik fisik oli mesin yang sangat penting. Kita bahas yuuk:
Dalam istilah oli mesin kekentalan biasa dikenal sebagai viskositas. Agar mudah memahami, ada baiknya jika kita membahas sedikit teori Oli Pelumas, sebelum memilih Oli  berdasarkan Kode SAE Oli Motor.

SAE

SAE (Society of Automotive Engineer) adalah lembaga standarisasi internasional  seperti ISO, DIN atau JIS, yang mengkhususkan diri di bidang otomotif.

Viscosity

Viskositas didefinisikan sebagai kemampuan cairan untuk melawan gerakan atau aliran
Ilustrasi:
Air memiliki viskositas sangat rendah, sedangkan Madu sangat tinggi.
Cairan dengan viskositas lebih tinggi menciptakan sebuah lapisan film tebal, dibanding yang lebih rendah.
Ini secara umum, lebih mampu untuk menahan tekanan. Tetapi, jika terlalu tinggi pun akan merugikan karena friksi yang meningkat
Oli yang ideal, memiliki kekentalan yang pas untuk menghasilkan protective film, sekaligus tidak terlalu kental sehingga menciptakan banyak gesekan atau friksi.

Viscosity Index

Sedangkan Viscosity Index (VI) atau index kekentalan, adalah kemampuan pelumas mempertahankan kekentalannya terhadap temperature, baik itu temperatur tinggi atau rendah, semakin tinggi nilai VI semakin tahan pelumas itu terhadap perubahan temperature.

Kode SAE Oli

Setelah bicara sedikit teknis, sekarang kita lanjutkan pada rahasia kode SAE Oli Pelumas Motor kita :
Tingkat kekentalan suatu oli mesin mengacu pada lembaga SAE berdasarkan table SAE J 300 th 1999.
Ada sekitar 30 jenis kekentalan SAE yg dikenal selama ini, diantaranya seperti SAE SAE 40, SAE 10w, SAE 20w50,SAE 15w50,SAE 10w40,SAE 15w40 dst.
Angka di belakang huruf SAE inilah yang menunjukkan tingkat kekentalannya (viskositas).

Single Grade

Contoh:  Kode SAE 50
Menunjukkan oli tersebut mempunyai tingkat kekentalan 50 menurut standar SAE. Semakin tinggi angkanya, semakin kental pelumas tersebut.
Ada pula kode angka yang menunjukkan multi grade seperti

Multi Grade

Contoh: Kode SAE 10W-50
Kode ini menunjukan bahwa pelumas mempunyai kekentalan yang dapat berubah-ubah sesuai suhu di sekitarnya.
Huruf W di belakang angka 10 merupakan singkatan kata winter (musim dingin). Maksudnya, pelumas mempunyai tingkat kekentalan sama dengan SAE 10 pada saat suhu udara dingin dan SAE 50 ketika udara panas.
Pertanyaan :
  • Lalu Oli ber SAE manakah yang cocok untuk Motor Kita SAE 20w50, 10w40, 15w40 atau 15w50?
  • Benarkah kalau tarikan enteng pake oli encer, menandakan oli yg dipake cocok utk motor Kita?

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus