Kamis, 04 April 2019

Apa itu SAE 10, SAE 10W-50W, SAE 15W-50W? Pingin tahu sih tentang Oli?

Apa itu SAE 10, SAE 10W-50W, SAE 15W-50W? Pingin tahu sih tentang Oli? - Sekarang bagaimana cara mengetahui arti dari kode kekentalan oli? Untuk oli single-grade, sebenarnya sangat mudah. Contohnya di SAE 90. Oli itu berarti punya nilai kekentalan 90 di semua tingkatan suhu oli. Sedangkan oli SAE 10W-30, punya nilai kekentalan 10 di suhu oli rendah dan nilai kekentalan 30 di suhu oli tinggi. Intinya, untuk mengetahui nilai kekentalan di oli multi-grade di suhu oli dingin, Anda harus berpatokan pada huruf “W”. W adalah inisial dari Winter yang dalam terminologi oli, diartikan pada kondisi suhu oli dingin. Angka sebelum W adalah nilai kekentalannya saat suhu oli dingin.

Apa itu SAE 10, SAE 10W-50W, SAE 15W-50W?
Apa itu SAE 10, SAE 10W-50W, SAE 15W-50W?
Oli mesin pada umumnya ada 2 jenis gan. Oli Mineral (Base Oil) yg berasal dari hasil tambang minyak bumi yg diolah kemudian ditambah aditif. Kemudian, Oli Sintetis (Synthetic Oil) yg berasal dari Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya.

Sering kita mendengar kata SAE 20, SAE 50. Apakah SAE itu?
SAE (Society of Automotive Engineer) adalah lembaga standarisasi seperti ISO, DIN, JIS yang mengkhususkan diri di bidang otomotif.

Nah, SAE 20 apa dong artinya kalau begitu?
  • Angka dibelakang SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. Makin tinggi makin kental pelumasnya.
Loh, kalau SAE 10W-40 apa dong artinya?
  • Kalau ada kode angka multi grade seperti itu, berarti kekentalan oli tersebut dapat berubah-ubah sesuai suhu di sekitarnya.
    Huruf W di belakang angka 10 berarti Winter (Musim dingin) yang berarti pada saat dingin, oli tersebut kekentalannya SAE 10, sedangkan saat panas, oli tersebut kekentalannya SAE 40.
    Oli model multi grade spt SAE 10W-40, SAE 10W-50, SAE 15W-50 ini sangat laku di pasaran dikarenakan kekentalannya flexible & tidak cenderung mengental sekali saat udara dingin, sehingga memudahkan mesin di-starter saat pagi hari.
Sedikit pencerahan tentang SAE:
  • SAE 10W-40. Oli ini dpt dipakai pd kondisi dingin suhu -20 s/d -25 celcius dan suhu 150 celcius.  Oli ini relatif irit BBM namun Kurang baik untuk perlindungan mesin (untuk kondisi jalan sering macet & beban berat, contoh : naik motor boncengan) Oli tipe ini kudu sering2 ganti.
  • SAE 15W-40. Oli ini dpt dipakai pd kondisi dingin suhu -15 s/d -20 celcius dan suhu 150 celcius. Oli ini paling pas untuk kendaraan mesin diesel.
  • SAE 20W-50. Oli yg dpt dipakai pada kondisi dingin suhu -10 s/d -15 celcius dan suhu 150 celcius. Oli jenis ini relatif kurang efisien dlm BBM, namun sangat jos gandos dalam perlindungan mesin.
  • SAE 15W-50. Kurang lebih hampir sama dengan SAE 20W-50 bedanya lebih encer saja.
Banyak produsen oli yang promosinya bilang oli-nya bisa diganti tiap 20.000 km atau 15.000 km.. Saran TS, kalau mobil anda diesel, lebih baik diganti tiap 5.000 km saja, apapun jenis olinya dan promosinya, mengapa?
Agan baru beli mobil diesel, baru gress dari dealer. Kemudian agan bawa pulang rumah, lalu oli-nya coba di-tap (diganti), diisikan oli baru, kemudian agan pakai keliling bentar saja, sekitar stgh jam, lalu oli-nya di-tap lagi. apa yg terjadi? oli agan tadi sudah kotor. Mengapa bisa begitu? Mesin diesel pembakarannya menghasilkan banyak karbon, karbon2 ini yg membuat oli cpt kotor, sedangkan jika kita telat ganti oli untuk mesin diesel, maka yg terjadi adalah mesin agan harus di-opname di bengkel. hehehe... CMIIW
Mungkin kalau untuk mesin bensin masih bisa, tapi tetap kalau bisa jgn lebih dari 5.000 km.. Oli agan merk biasa tidak apa-apa asal rajin ganti oli, pasti awet dah mesin mobil / motor.

Oli Olimo Multi Grade 10W-40

Oli Olimo Multi Grade 10W-40

Oli Olimo ini merupakan salah satu oli pelumas Multi Grade dan Multi Fungsi dapat di pakai pada mobi,motor, bensin maupun solar. Oli Olimo terbaik di kelasnya Oli Nabati yang dibuat oleh pabrikan dengan teknologi Bio. Volume oli mesin mobil ini mulai 1 sampai 5 liter dan diklaim mampu membuat performa mobil Anda menjadi lebih kencang dan mulus. Selain itu, oli olimo ini juga mampu memberikan perlindungan untuk mesin mobil Anda dari keausan akibat kinerja mesin yang cukup berat, mampu menurunkan suhu dalam mesin dalam waktu cepat, mampu meningkatkan performa motor / mobil menjadi mulus dan cepat serta mampu mengurangi kebisingan mesin mobil. Untuk harga, oli ini dibanderol dengan harga mulai Rp.50.000 sampai 250.000.

Nah, sekarang netizen sedikit lebih melek tentang Oli bukan?

Begini Cara Membaca Kode dan Multi-grade di Oli Mesin

Nilai kekentalan oli, selalu dimulai dengan SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Contohnya SAE 90 di oli single-grade dan SAE 10W-30 di oli multi-grade.

Sekarang bagaimana cara mengetahui arti dari kode kekentalan oli? Untuk oli single-grade, sebenarnya sangat mudah. Contohnya di SAE 90.

Oli itu berarti punya nilai kekentalan 90 di semua tingkatan suhu oli. Sedangkan oli SAE 10W-30, punya nilai kekentalan 10 di suhu oli rendah dan nilai kekentalan 30 di suhu oli tinggi.

Intinya, untuk mengetahui nilai kekentalan di oli multi-grade di suhu oli dingin, Anda harus berpatokan pada huruf “W”.

W adalah inisial dari Winter yang dalam terminologi oli, diartikan pada kondisi suhu oli dingin. Angka sebelum W adalah nilai kekentalannya saat suhu oli dingin.

Mengapa oli mesin harus punya nilai kekentalan yang berbeda berdasarkan suhu oli? Alasannya adalah untuk kemudahan proses menghidupkan mesin (khususnya di daerah bersuhu rendah yang ekstrem) dan untuk memberikan proteksi maksimum saat mesin sudah mencapai suhu kerja.

Oli encer punya sifat mudah mengalir. Di daerah bersuhu dingin ekstrem, oli bisa sangat kental dan bahkan mendekati bentuk padat.

Hal ini tentu akan menyulitkan proses menghidupkan mesin, karena oli yang berada di area crankshaft akan menghambatnya untuk mulai bergerak. Untuk itu, perlu oli yang encer.

Sedangkan saat suhu mesin mulai meningkat, oli encer jadi tidak maksimal lagi dalam menahan beban yang diberikan para komponen bergerak.

Oli multi-grade pun akan berubah jadi lebih kental di saat suhu kerja, untuk memberikan proteksi maksimal pada mesin.

1 komentar: