Jumat, 05 April 2019

Keunggulan Oli Mesin Sintetis

Keunggulan Oli Mesin SintetisOli mesin sintetis menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan oli mineral konvensional, diantaranya mempunyai daya tahan yang lebih baik  terhadap temperatur tinggi, daya pelumasannya dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak.

Harga oli mesin sintetis biasanya lebih mahal dua sampai tiga kali lipat dibandingkan  oli konvensional yang berbahan dasar minyak bumi. Harga yang lebih mahal tersebut dikarenakan oli sintetis memerlukan proses pemurnian yang lebih panjang hingga menjadi oli mesin yang berkwalitas tinggi.

Oli sintetis dibuat dari bahan-bahan kimia, bukan dari bahan hasil penyulingan minyak bumi seperti oli mineral atau konvensional. Hal inilah yang membuat oli sintetis mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan oli mineral.

Keuntungan Oli Mesin Sintetis

Oli sintetis mempunyai kemampuan terhadap panas yang sangat baik.

Oli sintetis dapat bertahan pada temperatur tinggi tanpa mengalami oksidasi (terbakar) dan tidak mengalami kerusakan. Jika oli konvensional hanya dapat bertahan pada suhu maksimum sekitar 120 sampai 148 derajat celcius, oli sistetis mampu bertahan sampai  suhu 230 derajat celcius lebih. Kemampuan ini membuat oli sintetis sangat cocok digunakan pada mesin yang dilengkapi dengan turbocharger dan  juga untuk mesin-mesin performa tinggi.

Oli sintetis juga mempunyai kemampuan yang baik pada suhu rendah.

Oli sintetis dapat mengalir dengan baik pada suhu yang sangat dingin -5 sampai -10 derajat celcius, dimana pada suhu yang sama oli konvensional akan mulai membeku.

Kemampuan oli untuk mengalir dengan baik pada suhu dingin membuat mesin mudah dihidupkan dan oli lebih cepat mencapai bagian atas mesin untuk melakukan pelumasan.


 Baca Juga : Antara Fakta dan Mitos Seputar Oli Mesin

Oli sintetis meningkatkan performa mesin

Oli sintetis cenderung lebih licin juka dibandingkan dengan oli konvensional, dimana hal ini akan membuat mesin bekerja lebih ringan karena gesekan yang terjadi lebih rendah sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit dan mesin bekerja lebih dingin, walaupun perbedaannya tidak terlalu besar namun hal tersebut tetaplah suatu keuntungan.

Waktu penggantian oli sintetis lebih panjang

Karena oli sintetis mempunyai daya tahan yang baik terhadap oksidasi dan perubahan tingkat kekentalan yang lebih baik jika dibandingkan dengan oli konvensional, sehingga banyak yang merekomendasikan waktu penggantian oli tersebut 5000 - 10000 km lebih panjang dari oli konvensional.


 PERHATIAN :
Untuk mobil yang masih dalam masa warranty tidak disarankan untuk memperpanjang waktu penggantian oli mesin yang sudah ditetapkan oleh pabrikan, karena hal tersebut dapat menggugurkan warranty mobil.

Oli sintetis mempunyai standar tingkat kekentalan yang sama dengan oli mineral konvensional yaitu :


  •  0W-20
  • 0W-40
  • 5W-20
  • 5W-30
  • 5W-40 dan 
  • 10W-30

Oli sintetis juga tersedia dalam range yang lebih luas lagi yaitu : 15W-50 dan  5W-50.


Penggunaan oli sintesis


Mesin apakah yang cocok menggunakan oli sintesis..?

Oli sintetis sangat dianjurkan untuk digunakan pada mobil-mobil yang dilengkapi turbocharger atau supercharger, mobil yang sering digunakan untuk membawa atau menarik beban berat, khususnya pada iklim yang panas,


 Baca Juga : Ganti Oli Mesin

Oli Semi Sintetis

Jika oli Full sintetis dianggap terlalu mahal, konsumen diberikan pilihan lain yaitu oli semi sintetis. Oli semi sintetis merupakan campuran antara 25 % oli full sintetis dengan 75 % oli konvensional. Sekarang ini dipasaran banyak beredar oli semi sintetis multi grade oil seperti  SAE 0W-20, 0W-40, 5W-20 dan 5W-30.
Oli semi sintetis menawarkan beberapa manfaat seperti oli full sintetis dengan harga yang lebih terjangkau, namun tidak semua kelebihan oli full sintetis bisa didapatkan karena kandungan oli mineral yang terdapat pada oli semi sintetis tersebut.


Kita dapat membuat sendiri oli semi sintetis dengan mencampur oli konvensional dengan oli full sintetis .Oli full sintetis dapat dipertukarkan dengan oli konvensional biasa.


Beberapa catatan penting mengenai perkembangan teknologi oli mesin ful sintetis


Oktober 2007 :

Oli Full sintetis yang terbuat dari lemak binatang pertama kali diperkenalkan

Oli full sintetis ramah lingkungan yang dibuat dari lemak daging sapi mulai dipasarkan sebagai alternatif penggunaan oli dengan bahan dasar minyak bumi. Oli jenis baru ini 100 % diambil dari bahan yang dapat diperbaharui, tidak beracun, dan aman (Bahkan dapat diminum..!!). Tingkat kemampuannya sama dengan oli full sintetis namun harganya sedikit lebih murah. Oli jenis ini disebut G-OIL.


November 2010:

Pabrikan mobil General Motor memperkenalkan oli baru yang diberi nama Dexos

General Motor mengklaim bahwa oli terbaru mereka tersebut mempunyai spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan spesifikasi GF-5 yang terbaru. GM juga mengatakan Dexos merupakan standard yang digunakan untuk mesin 2011 keatas dan mesin-mesin GM yang terbaru, dan juga dapat digunakan pada mesin terdahulu yang menggunakan oli spesifikasi SM.


Ada dua versi oli dexos yaitu Dexos 1 untuk mesin bensin dan Dexos 2 untuk mesin diesel.

Spesifikasi oli ini mensyaratkan penggunaan oli berbahan dasar sintetis dengan kwalitas tinggi dengan bahan aditif yang membuat oli tahan temperatur tinggi, daya pelumas yang baik untuk mengurangi gesekan komponen, aditif untuk mengurangi pembentukan deposit pada ring piston, dan aditif yang memperpanjang usia pakai oli ( hal ini sangat penting untuk digunakan pada mesin-mesin GM yang sudah menggunakan Oli Life Reminder System).

April 2011:

Royal Purple memperkenalkan Oli sintetis dengan Anti-Wear Additives untuk mesin-mesin performa tinggi. 

Royal Purple memperkenalkan oli sintetis khusus dengan aditif yang mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap keausan (ZDDP). Oli ini dikhusukan untuk mesin-mesin performa tinggi yang sudah diluar masa warranty.
Oli mesin HPS didesain untuk mesin high lift cam dan flat tappet cam yang mempunyai tekanan yang lebih besar pada cam lobe.
Hasil pengujian menunjukkan lapisan oil film dengan kekuatan ekstra dan zat aditif anti keausan yang terdapat pada oli mesin HPS meningkatkan ketahanan terhadap keausan dibandingkan oli mesin sistetis dan oli konvesional yang lain.

Oli ini tersedia pada beberapa tingkat viskositas, yaitu : 5W-20, 5W-30, 10W-30, 10W-40 and 20W-50.

 Baca juga : Penyebab Oli Mesin Boros

Sejarah April 2014 Pertama kalinya oli mesin sintetis dibuat dari bahan gas alam.

Penzzoil mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan proses pembuatan oli mesin sintetis yang berbahan dasar gas alam dan diklaim mempunyai kwalitas yang sangat baik. Oli jenis baru ini digunakan pada Pennzoil Platinum dan  Pennzoil Ultra Platinum dengan  PurePlus Technology.
PurePlus Technology yang telah dipatenkan tersebut, merupakan proses revolusioner yang merubah gas alam murni menjadi oli mesin full sintetis kwalitas tinggi.

Penzzoil mengklaim bahwa teknologi ini merupakan perubahan besar dalam industri oli mesin dalam 40 tahun ini. Oli ini memiliki kandungan kotoran yang jauh lebih sedikit dibandingkan oli yang terbuat dari minyak bumi.

Oli mesin Pennzoil Platinum full synthetic  dengan  PurePlus Technology didesain untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh pada mesin.

Lima hal yang sangat menjadi perhatian dan tuntutan konsumen menyangkut oli mesin adalah : 

1. Mampu membuat mesin lebih bersih.
2. Membuat mesin lebih irit.
3. Membuat mesin lebih bertenaga.
4. Dapat mencegah terjadinya keausan.
5. Mampu bertahan pada temperatur tinggi.


Oli mesin Pennzoil Platinum premium mampu menjaga piston lebih bersih dibandingkan oli sintetis lainnya, membuat mesin lebih ringan sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih bertenaga, memberikan perlindungan ekstra pada permukaan logam sehingga mengurangi keausan dan mempunyai kemampuan yang sangat bagus terhadap temperatur tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar